Lima tahun membangun, akhirnya gedung Fakultas Ekonomi (FE) UNP diresmikan, Sabtu (26/2). Gedung berlantai empat ini diresmikan oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Ditjen Dikti), Prof. Dr. Djoko Santoso. Acara ini juga disaksikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Rektor UNP beserta semua petinggi fakultas UNP dan puluhan tamu dari perguruan tinggi fakultas ekonomi se-Indonesia.
Djoko dalam kata sambutannya, mengungkapkan rasa bahagia karena terpenuhinya infrastruktur yang merupakan salah satu dari empat hal terpenting dalam pelaksanaan pendidikan di perguruan tinggi. Ia berharap karakter UNP sebagai perguruan tinggi yang bergerak di bidang pendidikan harus tetap ditekan dan dipertahankan dengan baik. “Jangan bangga dengan lulusan S2 manajemen, harusnya bangga dengan S2 pendidikan ekonomi,” jelas Djoko dengan logat jawa yang kental. Tak hanya itu, Ia menambahkan, memiliki gedung baru seharusnya membawa lompatan baru, sehingga akan terwujud pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkapasitas dan akademik yang bagus. ”Gedungnya tampak luar bagus ya, mudah-mudahan dalamnya juga bagus,”ujarnya disambut gelak tawa hadirin.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan seminar nasional dengan tema Fakultas Ekonomi Harapan dan Tantangan. Djoko Santoso langsung menjadi pembicara utama dengan materi Arah Perkembangan Pendidikan Tinggi di Indonesia 2011-2016. Menurutnya pembangunan ekonomi dan potensi SDM Indonesia sangat berpotensi akan menjadi lima besar kekuatan ekonomi dunia. Proporsi SDM, usia produktif yang sangat besar dan berkualitas akan menjadi penghela utama. Hal ini dapat terwujud dengan memfokuskan pembangunan pendidikan nasional.
Era pembangunan pendidikan 2010-2014 telah disusun secara strategis sebagai penentu untuk menghasilkan SDM yang berkualitas di tahun 2013-2033. Maksudnya, fokus pendidikan 2010-2014 telah diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia cerdas dan kompetitif melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi, keselarasan dan kepastian untuk memperoleh layanan pendidikan. Salah satunya dengan percepatan peningkatan kualifikasi akademik guru ke S1, sertifikasi dan rintisan pendidikan profesi guru.
Pembantu Dekan I selaku ketua pelaksana, Prof. Dr. Yunia Wardi. M.Si., menjelaskan seminar nasional diikuti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia se-Indonesia dan Asosiasi Program Manajeman Wilayah Sumatra Barat. Kemudian hadir diantaranya para dekan FE dari berbagai universitas negeri dan swasta se-Indonesia, seperti dari Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Semarang. Pada malam harinya acara dilanjutkan Art Ceremony and Farewell Party, yaitu acara perpisahan yang diisi dengan penampilan seni. Ibes, Santi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar